- -

Di Sidang Tahunan, Ketua MPR Cerita Keteladanan Bapak Bangsa

Rabu, 16 Agustus 2017 | 16:47 WIB

Momentum Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, dimanfaatkan Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk membuka kembali kisah kisah keteladanan bapak bangsa

"Kisah bapak bangsa harus terus disampaikan agar sesama anak bangsa bangsa terbangun perasaan empati dan tidak menganggap diri paling benar,"

Dalam pidatonya, Zulkifli Hasan menceritakan antara lain persahabatan Tokoh Masyumi M Natsir dan Tokoh Partai Katolik Indonesia IJ Kasimo

"Pak Natsir dan Pak Kasimo berdebat dalam Sidang Konstituante tapi ketika pulang berboncengan bersama tanpa ada dendam,"

Zulkifli Hasan juga menceritakan persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta yang tetap terjaga meskipun keduanya berbeda pandangan tentang Demokrasi

Kisah yang mengharukan lainnya kata Zulkifli Hasan, adalah kesediaan Buya Hamka menjadi Imam Shalat Jenazah Bung Karno kendati dulu pernah dipenjarakan tanpa peradilan

"Bapak Bangsa sudah contohkan perbedaan pendapat tak membuat hubungan pribadi merenggang. Mereka adalah Pribadi yang agung dan rendah hati,"

Ia mengutip nasihat Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari agar persatuan menghindarkan diri dari bahaya

"Manusia harus bersatu, agar tercipta kebaikan dan kesejahteraan, dan agar terhindar dari kehancuran dan bahaya. Ini pesan penting dari Mbah Hasyim yang harus diingat setiap generasi,"


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id